Menengok kebelakang
kemudian merenungi dan mengambil hikmah sejarah para nabi
Alloh senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kekasihNYA para nabi , sahabatnya dan para awwalulmu’minin
melalui menyengajakan mereka
ditarik dari zona nyaman dan zona rutinitas keseharian mereka
kemudian mereka dikondisikan
dialam raya ,baik hutan,gunung dan lautan
serta semesta yang ada diantara langit dan bumi beserta isinya
mereka diberi tantangan/cobaan/ujian
fisik,intelektual,emosional dan spiritual
melalui dinamika kelompok/jamaah dialam terbuka,
didalam skenarioNYA
ALLOH telah menyiapkan pertolongan
sebagai wujud rahmat/kasih sayang kepada kekasihNYA
mereka diajak melewati beberapa fase
forming – storming – norming – transforming
( basa-basi – badai – normal – transformasi )
kelemahan,kekhilafan,kejelekan,keterbatasan
sebagai manusia biasa
dengan segala kekurangan dan kelebihannya
akan terkuak layaknya
wajah asli yang telah terbuka topengnya
dengan berpedoman petunjuk – petunjuk dari ALLOH
mereka akhirnya dapat meredam hawa nafsu dan egoisme mereka
sehingga mereka dapat berinteraksi
terhadap sesama manusia dan mahluk ALLOH lainnya
dengan budipekerti yang luhur
akhirnya dengan idzin ALLOH
mereka mendapatkan banyak hikmah dan peningkatan
nilai – nilai luhur dari ALLOH
sebagai bekal mereka kembali
ke zona nyaman dan zona rutinitas keseharian mereka
dalam rangka beribadah mencapai husnul khotimah.
kami berusaha untuk mengambil hikmah dan manfaat
dari cerita para nabi-nabi ALLOH
dengan cara mengadakan kegiatan
dinamika kelompok di alam terbuka
untuk para generasi muda khususnya
dan seluruh keluarga/komunitas/kelompok/jamaah/organisasi umumnya
dalam rangka mengaplikasikan muatan – muatan nilai luhur Qur’an & Hadist
didalamnya kami isi dengan
tantangan/cobaan/ujian
baik fisik,intelektual,emosional dan spiritual
yang dikondisikan
didalam permainan – permainan dialam terbuka
dan kami disisipi kegiatan
berdzikir,mengaji,nasihat,berdo’a,bertafakur dan ibadah lainnya
yang INSYAA ALLOH akan mengahasilkan peningkatan
kecerdasan intelektual,emosional dan spiritual
Disamping dalam rangka membangun dan memperkuat kerukunan dan kekompakkan
baik generasi tua maupun generasi muda
juga sebagai upaya membangun karakter generasi muda
yang paham agama, berahlaqulkarimah dan mempunyai jiwa mandiri
sebagai bekal hidup mulya didunia mati masuk surga selamat dari neraka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar